Pemerintahan

Duta Besar Uni Eropa Kunjungi Penajam Paser Utara

PENAJAM — Lawatan Duta Besar Uni Eropa Bapak Vincent Piket dan rombongan ke Kalimantan Timur, diakhiri dengan mengunjungi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai lokasi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia baru kelak, pada Kamis, (27/10).

Lawatan ini  merupakan upaya dalam rangka meningkatkan pemahaman akan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia – Uni Eropa (IEU-CEPA) dalam hubungan kerjasama dan perdagangan. 

Sehari sebelumnya, Duta Besar Piket bertemu dengan Gubernur Kaltim, ISran Noor di Samarinda. Ke Kabupaten PPU, Piket didampingi oleh pengurus KADIN Kalimantan Timur,  pagi hari berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menggunakan kapal cepat milik Pemkab Penajam Paser Utara (PPU). Perjalanan menyeberangi Teluk Balikpapan ini menempuh waktu 15 menit untuk sampai di Pelabuhan Penajam.

Di ibu kota kabupaten ini, rombongan langsung menuju Kantor Bupati PPU dan disambut hangat oleh Bupati PPU H. Abdul Gafur Mas’ud di ruang rapat lantai 3. Dalam pertemuan tersebut Bupati membahas rencana kerja sama bisnis dan kesiapan wilayah PPU sebagai ibu kota negara baru yang akan menggantikan kota Jakarta. 

Kabupaten PPU memiliki potensi besar untuk kerjasama ekonomi dan investasi utamanya di empat wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.

Bupati Abdul Gafur juga menyampaikan pentingnya sinergitas dalam mendukung rencana pemerintah pusat maupun daerah. “Perlu sinergi di semua sektor, baik pembangunan infrastruktur, pengembangan teknologi, hingga investasi dalam mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten PPU,” ujarnya.

Sementara Duta Besar Uni Eropa, Vincent  Piket menyampaikan maksud kunjungannya yaitu untuk melihat lokasi IKN. “Kami akan melakukan studi untuk bisa membuka kantor baru di sini, namun tentunya masih menanti konfirmasi dari pemerintah pusat tentang undang-undang ibukota baru,” jelasnya.

Usai pertemuan tersebut, rombongan langsung diajak meninjau lokasi ibu kota negara di Kecamatan Sepaku. Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam, rombongan berhenti di lokasi rencana pembangunan Istana Negara yang masih berbentuk jalan setapak. 

Dari tempat ini rombongan lalu ke Bukit Raya atau menara pandang Sudharmono, yaitu lokasi di dataran tinggi dengan panorama yang luas berselimutkan pepohonan dan lembah. 

Tim Sekretaris Daerah PPU lalu menjelaskan tentang rencana sejumlah lokasi untuk gedung MPR, gedung-gedung kementerian dan lembaga, serta beberapa  lainnya.

Duta Besar Piket menyampaikan kekagumannya atas luas wilayah yang akan dijadikan lokasi ibu kota negara kelak. “Perbukitan sangat luas dan berharap nantinya pembangunan dapat dilakukan dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan,” ujar Piket.(YA/Foto: Istimewa)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Eeeaaaaaa copas yaa .........................