KUTAI BARAT – Perusahaan perkebunan kelapa sawit di kawasan wilayah Kecamatan Damai dan Muara Lawa telah menggandeng PT Kimia Farma guna melaksanakan vaksinasi gotong-royong yang berlangsung di Kantor Besar Sungai Perak Estate wilayah Kecamatan Damai pada Jumat (15/10/2021) kemarin.
Ke tiga perusahaan itu dibawah naungan Tsani Hutani Abadi (THA) Group tersebut, yakni PT Kruing Lestari Jaya, PT Harapan Rimba Raya dan PT Rimba Rayatama Jaya yang telah melaksanakan Vaksinasi jenis Sinopharm dengan dosis 1.000 penerima dari tenaga kerja perusahan ini.
“Kegiatan vaksinasi gotong-royong tahap pertama ini dijadwalkan selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu 15-16 Oktober 2021. Selanjutnya untuk vaksinasi dosis kedua akan dilakukan pada tanggal 5-6 November 2021 mendatang,” jelas Lewi Robi D. Magang selaku Regional Controller Region Kutai Barat (Kubar), kepada awak media disela kegiatan vaksinasi tersebut.
Lewi menyebut tenaga kerja di perusahaan itu sangat antusias mengikuti vaksinasi untuk dosis pertama. Sehingga ia dapat memastikan untuk vaksinasi dosis tahap kedua peminatnya akan meningkat. Sebab perusahaan dibawah naungan THA Group ini mencapai 6.720 tenaga kerja yang terdiri dari staf perusahan karyawan dan anggota keluarganya.
“Sebagian tenaga kerja yang warga masyarakat Kutai Barat juga telah mengikuti vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan di Pemkab Kubar di Alun Alun Itho Sendawar, Taman Budaya Sendawar serta di Puskesmas Besiq dan Damai. Bahkan untuk tenaga kesehatan di perusahaan kita telah mengikuti vaksinasi tahap tiga, yaitu Boster Moderna dari Puskesmas Besiq,” tutur Lewi.
Dikonfirmasi terpisah, M Syamsul selaku penanggung jawab kegiatan vasinasi perusahan itu menjelaskan, dari sejumlah tenaga kerja yang telah menerima suntikan dosis pertama hingga Sabtu 16 Oktober 2021 mencapai 2.818 orang, vaksinasi dosis kedua mencapai 163 orang dan vaksinasi dosis ketiga juga diberikan untuk 8 orang tenaga kesehatan.
Untuk warga penduduk disekitar perkebunan yang diakomodir dalam kegiatan vaksinasi, yakni Kampung Besiq, Bermai, Muara Niliq dan Mantar di Kecamatan Damai, kemudian Kampung Begai di Kecamatan Muara Lawa. Sebab sebagai penduduk di lima kampung tersebut telah mengikuti vaksinasi sekitar 80 persen.
“Bisa dikatakan karyawan perusahaan kita telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama mencapai 42 persen. Kami harapkan pelaksanaan vaksinasi dosis tahap kedua akan selesai pada November mendatang. Dan akhir tahun ini dengan selesainya vaksinasi minimal dosis 1 di lingkungan operasional perusahaan bisa tercipta herd immunity (kekebalan kelompok). Kami harapkan dunia usaha bertumbuh dan tenaga kerja kita aman dari penyebaran Covid-19,” ujar Syamsul.
Pantauan awak media di lapangan, pelaksanaan vaksinasi gotong-royong berjalan dengan sukses, yang ditangani delapan orang tenaga kesehatan dengan satu orang dokter dari PT Kimia Farma, serta 1 dokter dan 15 tenaga kesehatan yang bertugas di perusahaan yang telah mengikuti Pelatihan Vaksinator yang diselenggarakan oleh Bapelkes Samarinda Provinsi Kaltim. (Taufiq)
