Sil Sangkulirang Wujud Upaya Memaksimalkan Potensi Bahari Kutai Timur
KUTAI TIMUR – Potensi sumber daya dari kelautan yang melimpah dan beranekaragam di wilayah Kutai Timur (Kutim) belum sepenuhnya bisa di manfaatkan dan di kelola secara baik, sehingga belum mampu memaksimalkan potensi keluatan yang ada.
Untuk itu Pemkab Kutim terus melakukan berbagai upaya agar potensi sumber daya maritim tersebut bisa segera di manfaatkan secara optimal.
“Salah satunya kita akan menyelenggarakan Sil Sangkulirang yang didalamnya akan melibatkan semua stekholder termasuk para pemancing,” ujar Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, usai menerima Audiensi Sangatta Fishing Community (SFC) di ruang kerjanya, Rabu (06/04/2022).
Event yang berlangsung pada tahun 2024 dan bertaraf internasional tersebut, sambung Ardiansyah, merupakan gagasan yang sudah sejak lama ingin di wujudkan, mengingat dengan segala potensi kekayaan bahari yang dimiliki oleh Kutai Timur.
Garis pantai sepanjang 200 kilometer tersebut, lanjutnya, ditambah hasil laut yang melimpah dan beragam, serta destinasi tempat wisata laut, baik itu pantai, hutan mangrove, maupun keindahan bawah laut yang sudah bisa diragukan lagi.
“Makanya tadi, saya minta sama meraka (SFC), agar segera membuat program yang akan saya matching (cocokan) dengan agenda Sil Sangkulirang,” terangnya.
Sebelumnya Ketua Sangatta Fishing Community, Ziro, memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada Bupati H Ardiansyah Sulaiman, yang turut melibatkan SFC yang berdiri pada 23 September 2014 tersebut, terlibat dalam event yang bertaraf internasional, yang akan di pusatkan di Kecamatan Sangkulirang tersebut.
“Sebagai langkah awal kami diminta agar membuat agenda rutin tournament mancing, yang akan di mulai pada tahun ini (2022),” ucapnya. (Tj)