Ketika Relawan Ambulance Bisa Berbagi Ta’jil
SAMARINDA : Memanfaatkan keberkahan momentum ramadhan 1443 H, dimana amal kebaikan dibalas dengan berkali-kali lipat menjadikan pendorong relawan ambulance yang tergabung di Emergensi Medical Team Info Taruna (EMT-ITS) Kota Samarinda untuk berbagi kebaikan, walaupun dalam kondisi kemampuan terbatas.
Kala itu Ketua EMT-ITS, Joko Iswanto, 14 April menyampaikan agar relawan Ambulance PWI Kaltim peduli memotori kegiatan bagi ta’jil satuan relawan Emergensi Medical Team (EMT). Bak gayung bersambut langsung disetujui oleh Munanto Relawan dari Ambulance PWI Kaltim Peduli untuk mencari waktu pelaksanaan yang tepat. Akhirnya disepakati pada tanggal 18 April sore bertepatan dengan 17 Ramadhan 1443 H.
Memontum hari ke-17 Ramadhan ini langsung diaamiini oleh relawan ambulance lainnya antara lain dari relawan Satuan ambulance IKA Pakarti, relawan IKAT/Persaudaraan Sekawan Rescue (RSR), relawan Ambulance FKPM Tanah Merah, relawan Ambulance Perindo Loa Duri, RTS Palaran, RTS Kota, dan LSM Pawang, ORCA Samarinda, relawan Ambulance Yayasan Ar Rasyidin Mubarok Loa Bakung, FKPM Loa Buah.
“Masing-masing satuannya membawa 10 kotak/bungkus ta’jil untuk dibagikan kepada masyarakat yang melintas dengan titik kumpul di Taman Samarenda. Mudahan agenda ini tidak memberatkan relawan,” instruksi Ketua EMT Joko Iswanto atau biasa dipanggil Jokis di group Whatsapp EMT-ITS.
Satu hari menjelang pelaksanaan kegiatan belum ada tanda-tanda pelaksanaan bagi ta’jil bakalan berhasil, karena hanya mendapat tambahan satu kesediaan dari Relawan Ambulance Samarinda Siaga 112.
“Kami tidak ada pertemuan langsung untuk membahas pelaksanaan pembagian ta’jil ini, hanya koordinasi lewat sarana whatsapp saja karena waktunya juga sangat mepet dan masing-masing relawan punya kesibutan rutinitas masing-masing,” ucap Munanto dari relawan ambulance PWI Kaltim Peduli
Rasa pesimis pun sempat terlintas dihati para relawan, akankah pelaksanaan bagi ta’jil ini berhasil mengingat hanya dari 12 satuan yang tergabung di EMT yang menyatakan turut serta, katakanlah masing-masing satuan hanya membawa 10 kotak berarti hanya 120 kotak saja yang dapat dibagikan.
Namun hal ini tak menyurutkan anggota relawan Ambulance PWI Kaltim Peduli untuk mengupayakan, melalui berbagai upaya ditempuh agar mendapat dukungan dari rekan-rekan mitra ambulance.
Mahendra Eko Sulistio dari relawan ambulance PWI Kaltim Peduli pun tergerak menginisiasi untuk mengajak mitra driver travel kota Samarinda yang tergabung di Bambung Elite Community (BEC) agar turut berpartisipasi dalam pelaksanaan bagi ta’jil relawan ambulance ini. Melalui group whatsappnya mulai berdatangan dukungan antara lain dari Rhisma Transport mendukung 100 kotak, Hendra Sambalado 10 kotak, Bambong Elite Community 20 kotak, Al-Muja dan kiki 20 kotak, hamba Allah 15 kotak, oto lope-lope community 20 kotak.
Dukungan juga datang dari mitra ambulance PWI Kaltim peduli lainnya antara lain dari bapak Eko Sujarwadi seorang pengusaha di Samarinda yang membantu 50 kotak, Bapak Lutfi dari Bogor membantu 20 kotak, Berkah Jaya Las 20 kotak, Teguh Prayitno 10 kotak, Warnaan 10 kotak.
Akhirnya 18 April pagi pun disiapkan, dan tergalang dari relawan ambulance PWI Kaltim Peduli lebih dari 400 kotak ta’jil yang disiapkan oleh Muja dan Kiky pasangan suami istri sejak dua hari sebelum pelaksanaan sudah memulai menyiapkan merakit kotak dan mengemas kurma, hingga ashar pada hari H pelaksanaan pembagian ta’jil baru selesai.
KUMPUL DI TAMAN SAMARENDA
Senin, 18 April sekitar pukul 16.00 pertama tiba duluan di lokasi titik point pelaksanaan pembagian ta’jil relawan ambulance IKAT, disusul ambulance LSM Pawang, RTS Kota, FKPM Loa Buah, Perindo Loa Duri.
Ambulance PWI Kaltim Peduli baru tiba di lokasi sekitar 16.28 wita, disusul ambulance FKPM Tanah Merah, Ambulance Samarinda Siaga 112, ambulance Black ORCA, Ambulance Yayasan Ar Rasyidin Mubarok Loa Bakung, dan terakhir Ambulance Relawan Sungai Lais merapat setelah pengantaran Pasien dari Jalan Tenggiri gg. TK Gelatik Dadimulya ke RS A. Wahab Syahranie Samarinda.
Pelaksanaan pembagian pun berlangsung dimulai dengan mengumpulkan semua bawaan ta’jil dari masing-masing relawan ambulance di titik segitiga dari arah jalan Bhayangkara taman Samarenda.
“Alhamdulillah ini wujud kepedulian kita sebagai relawan masih bisa berbagi, dan terkumpul 700 kotak ta’jil yang disiap dibagikan kepada masyarakat yang melintas,” ucap Jokis ditengah-tengah apel pembagian ta’jil.
Apel berlangsung tak sampai 5 menit, didahului dengan berdoa, agar mendapat ridho Allah pelaksanaan bagi ta’jil pun dimulai.
WARGA SUDAH MENGANTRI
Pada saat pelaksanaan apel berlangsung, pengendara yang akan melintas pada berhenti menepi untuk menunggu, dan begitu pelaksanaan pembagian dimulai, dengan perlahan bergerak untuk bisa mendapatkan ta’jil yang dibagikan relawan ambulance EMT Kota Samarinda.
“Tak memakan waktu lama, hanya sekitar 10 menit saja ta’jil yang disiapkan sudah terbagi habis,” ucap Ony relawan ambulance PWI Kaltim Peduli.(mun)