Desa Tanjung Batu jadi Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional
KUTAI KARTANEGARA — Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto S.E,.M, M.Tr Han, didamping Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro S.IP, M.Si beserta rombongan melakukan panen raya di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa (14/9/2021).
Desa Tanjung Batu ditetapkan sebagai kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional “Desa Sinergi Hijau”. Selain itu, usai panen raya, rombongan juga meninjau serbuan vaksinasi dan pembagian bansos kepada masyarakat kurang mampu yang berada di wilayah Desa Tanjung Batu.
Tiba di Desa Tanjung Batu, rombongan Pangdam VI/Mulawarwan disambut oleh Dandim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) Letkol Inf. Charles Alling dan mendengarkan paparan misi dan visi oleh Kades Husniansyah tentang Desa Tanjung Batu sebagai Desa Mandiri.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Pangdam VI/Mulawarman pun diawali dengan meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Poskes Kodim 0906/Kkr bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar.
Usai melakukan peninjauan serbuan vaksinasi, rombongan selanjutnya melakukan panen holtikultura tanaman tomat, panen ikan patin dan ikan mas serta dilanjutkan panen raya padi.
“Luar biasa. Awalnya kita menghadapi lahan dengan kondisi sangat sulit untuk dikelola dengan berbagai permasalahan dan kendalanya. Namun, Dandim Kukar dan instansi terkait mempu mengelolanya hingga panen raya hari ini. Beberapa tanaman holtikultura ternyata luar biasa, kita bisa mengolah lahan tersebut,” ucap Pangdam.
Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan ucapan terimaksih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung terciptanya kawasan cadangan pangan strategis nasional di Desa Tanjung Batu.
“Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bupati serta perangkat yang telah mendukung gagasan maupun kegiatan ini,” tegasnya.
Rombongan Pangdan dan Danrem ini juga berkesempatan melihat Posbindu dan Demplot integrated organic farming system (IFS) di Kodim 0906/Kkr.
Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan di saat pandemi Covid-19 ini, pengolahan lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif khususnya di bidang ketahanan pangan menjadi sangatlah penting.
Pada kesempatan ini, Dandim 0906/Kkr Letkol Inf. Charles Alling mengatakan lahan seluas 3 hektare yang tidak bertuan dan tidak terawat ini di sulap menjadi lahan pertanian, peternakan maupun perikanan walaupun dalam bentuk sekala kecil.
“Saya berharap demplot IFS ini bisa menjadi percontohan bagi warga masyarakat yang ada di wilayah Tenggarong, khususnya warga yang ada di sekitaran Makodim. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi role model bagi generasi muda di dalam bidang pertanian, peternakan maupun di bidang perikanan kedepannya,” ujar Charles Alling.(YUL/*)