Festival Sekerat Nusantara 3: Odah Etam Berkreasi Menarik Perhatian Wisatawan

KUTAI TIMUR – Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, menjadi tuan rumah bagi Festival Sekerat Nusantara ke-3 yang digelar pada Selasa, 16 Juli 2024. Acara meriah ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua dua DPRD, Arfan, dan beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua DPRD Kutim, Joni, mengungkapkan dukungannya terhadap sektor pariwisata dan budaya Kutai yang berkembang di Kabupaten Kutai Timur. Menurutnya, festival ini adalah bukti nyata dari kreativitas masyarakat Kutai dalam mengangkat dan mempromosikan budaya lokal melalui seni dan pariwisata.
“Budaya adalah identitas kita. Odah etam [kita semua] berkarya melalui seni dan pariwisata. Jika kedua elemen ini berjalan beriringan, saya yakin Kutai Timur akan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ungkap Joni usai menghadiri acara tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa dengan penyelenggaraan Festival Sekerat Nusantara yang ketiga ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kutim. “Sebagai orang Kutai, saya sangat bangga dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan budaya Kutai,” lanjutnya.
Joni, yang berdarah Kutai dan lahir di Sambintulung, Kabupaten Kutai Kartanegara, meyakini bahwa kegiatan budaya seperti ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan budaya Kutai di masa depan. Ia optimis bahwa melalui festival dan kegiatan serupa, budaya Kutai akan tetap eksis dan dikenal lebih luas.
Festival Sekerat Nusantara pertama kali diadakan pada tahun 2022, dengan pusat kegiatan di Pantai Sekerat selama sepekan mulai tanggal 17 hingga 23 Juli. Festival ini berhasil menarik perhatian banyak orang dengan berbagai acara yang ditawarkan, mulai dari perlombaan kapal (Dongfeng), perlombaan kapal dengan mesin mobil, lomba enggrang, hingga lomba-lomba tradisional lainnya. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati bazar UMKM yang menawarkan berbagai produk lokal serta hiburan sepanjang festival berlangsung.
Kegiatan tahunan ini telah menjadi salah satu daya tarik utama di Kutai Timur, mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya daerah tersebut. Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Keberhasilan Festival Sekerat Nusantara juga tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata dan budaya diharapkan dapat terus ditingkatkan, sehingga Kutai Timur dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang menarik.(Adv-DPRD/RH)