BALIKPAPAN, Netizens.id – Untuk memperkuat peran generasi muda dalam memerangi narkoba, Bidhumas Polda Kaltim menggelar kegiatan sosialisasi bertemakan “Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika” di Aula Auditorium Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan, pada Rabu (27/8/2025).
Acara yang berlangsung sejak pagi menghadirkan narasumber dari Ditresnarkoba Polda Kaltim, yakni Panit Subdit 1 IPDA Candra Harapan Silalahi, A.Md., S.S., dan Panit Sidik Subdit 2 IPDA Dian Kaisa Putri, S.H., dengan moderator Faisal. Kegiatan dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum ITK, Ir. Hakim Gozali, M.MT., serta Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Kaltim, AKBP Qori Kurniawati, S.E.
Dalam pemaparannya, IPDA Candra Harapan Silalahi menerangkan pentingnya pemahaman terkait jenis-jenis narkotika, dampak buruk yang ditimbulkan, serta langkah pencegahan yang harus dimulai dari diri sendiri dengan mengisi aktivitas positif. “Generasi muda harus menjauhi narkoba agar tidak terjerumus pada ketergantungan yang merusak masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, IPDA Dian Kaisa Putri memaparkan langkah penegakan hukum Ditresnarkoba Polda Kaltim, termasuk hasil Operasi Antik Mahakam 2025 yang berlangsung pada 18 Juli hingga 7 Agustus 2025, dengan ratusan kasus berhasil diungkap di seluruh jajaran. Beliau menekankan bahwa luasnya wilayah dan banyaknya jalur tikus menjadi tantangan, namun kepolisian berkomitmen untuk terus menekan peredaran gelap narkotika.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan pertanyaan dari civitas akademika, di antaranya mengenai program Polri di lingkungan kampus, peredaran narkoba yang melibatkan oknum aparat, hingga mekanisme rehabilitasi bagi pengguna.
Merespons hal tersebut, Polda Kaltim menegaskan komitmen bekerja sama dengan Bidpropam dalam menindak tegas anggota yang terlibat, sekaligus membuka akses rehabilitasi melalui BNN bagi masyarakat yang ingin lepas dari ketergantungan narkotika.
“Melalui kegiatan ini, Bidhumas Polda Kaltim berharap mahasiswa ITK dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga diri, lingkungan kampus, serta masyarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba.” tutup IPDA Dian Kaisa Putri.(rls/mn)
