PDAM

‎Bupati Kutim Terima Penghargaan IWWEF 2025 atas Komitmen di Sektor Air Minum

‎JAKARTA (Netizens.id) – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menerima penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tinggi Ardiansyah dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya sektor air minum di wilayah Kutai Timur.

‎Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, didampingi Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), Arief Wisnu Cahyono. Seremoni berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).

‎Bupati Ardiansyah hadir bersama Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Suparjan. Keduanya tampil bangga sambil memegang piagam penghargaan. Turut mendampingi, Kepala Bagian Ekonomi Setkab Kutim Vita Nur Hasanah, Dewan Pengawas Arjohansyah dan Andi Agri, Direktur Umum Muhammad Ja’is, Manajer Produksi Fahrul, serta Asisten Manajer Humas Protokol Yusriani Piter T.

‎IWWEF ke-10 ini diselenggarakan oleh PERPAMSI bekerja sama dengan International Conference on Infrastructure (ICI) dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan. Tahun ini, forum tersebut mengangkat tema: “Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air.”

‎Sebanyak 11 kepala daerah menerima penghargaan serupa atas peran aktif mereka dalam pendanaan dan pengembangan sektor air minum di daerah masing-masing. Berikut daftar penerima penghargaan IWWEF 2025:

‎1. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani

‎2. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman

‎3. Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini

‎4. Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminarti

‎5. Bupati Malang, M. Sanusi

‎6. Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa

‎7. Bupati Penajam Paser Utara, Sri Kusuma W

‎8. Bupati Sinjai, Ratnawati Arif

‎9. Bupati Sukabumi, Asep Japar

‎10. Bupati Sumbawa Barat, Yohanes Dade

11. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsijudo

‎Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mewujudkan pelayanan air minum yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

‎Dalam keterangannya usai menerima penghargaan, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa cakupan pelayanan teknis air minum di Kutim telah mencapai 84 persen—melampaui target awal. Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah menjangkau desa-desa terpencil yang belum terlayani akibat jarak yang jauh dan keterbatasan pasokan listrik.

‎“Tantangan kita adalah kondisi geografis yang luas. Termasuk soal ketersediaan listrik, karena ini domainnya PLN,” jelasnya.

‎Ardiansyah turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur yang tetap konsisten dan optimis dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ia juga mendorong Dinas PUPR dan Perumdam untuk terus berinovasi dalam pengembangan infrastruktur air bersih.

‎“Saya minta ada inovasi dalam penyediaan listrik, misalnya lewat solar cell dan lainnya,” tutupnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button