Dispora Kutim Siapkan Aplikasi Si Olga, Terobosan Digitalisasi Data Olahraga Pertama di Kaltim
KUTAI TIMUR, Netizens.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menyiapkan langkah baru dalam mendorong modernisasi pengelolaan data olahraga. Melalui pengembangan aplikasi Sistem Informasi Olahraga (Si Olga), Dispora berupaya menghadirkan pusat informasi olahraga yang mudah diakses masyarakat luas.
Kepala Dispora Kutim menjelaskan, saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan sistem dan pengumpulan data. Meski begitu, pihaknya menargetkan agar aplikasi ini dapat segera diluncurkan serta dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masih kita siapkan, masih kita benahi supaya nanti bisa betul-betul maksimal. Semua informasi olahraga nantinya ada di situ,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Aplikasi Si Olga dirancang sebagai wadah informasi lengkap seputar dunia olahraga di Kutim. Berbagai fitur akan tersedia, mulai dari data cabang olahraga, program pembinaan atlet, kegiatan olahraga, hingga daftar atlet berprestasi daerah. Dengan begitu, masyarakat dapat mengakses seluruh informasi dalam satu platform.
“Jadi begitu masyarakat mengakses, semua informasi sudah tersedia. Baik program olahraga, pembinaan, hingga cabang-cabang olahraga yang aktif di Kutim,” tambahnya.
Menariknya, aplikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi atlet maupun pelajar, tetapi bisa diakses semua kalangan, termasuk komunitas dan masyarakat umum. Dispora juga menyiapkan fasilitas komputer di lobi kantor agar masyarakat yang datang langsung bisa membuka aplikasi tersebut tanpa kendala jaringan.
Menurut Kadispora, sejauh pengamatannya, belum ada kabupaten atau kota lain di Kalimantan Timur yang memiliki sistem informasi olahraga serupa. Hal ini menjadikan Kutim sebagai daerah pertama yang menginisiasi digitalisasi data olahraga secara terpadu.
“Setahu saya belum ada daerah lain yang mengarah ke sini. Jadi Kutim yang memulai. Kami ingin sistem ini benar-benar lengkap dan informatif, supaya bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, gagasan pembangunan aplikasi ini lahir dari kebutuhan akan pusat data olahraga yang terdokumentasi dengan baik. Selama ini, masyarakat maupun komunitas olahraga masih kesulitan memperoleh informasi lengkap mengenai cabang olahraga, kegiatan, atau prestasi atlet di Kutim.
“Dengan sistem informasi ini, apa yang sudah dilakukan cabang olahraga, komunitas, maupun atlet bisa terdokumentasi. Ini bisa jadi pemacu semangat untuk terus berbenah dan berprestasi,” pungkasnya.(Ty)
