Musim Penghujan Picu Lonjakan Pasien Anak di Rumah Sakit Kaltim

SAMARINDA, Netizens.id – Rumah sakit di Kalimantan Timur saat ini banyak dipenuhi pasien anak dengan keluhan demam, pilek, flu, hingga diare. Fenomena ini dipicu datangnya musim penghujan yang membuat anak-anak lebih mudah terserang penyakit infeksi.
dr. Jaya Mualimin selaku Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mengatakan, anak-anak memang kelompok paling rentan ketika cuaca tidak menentu.
“Paling sering adalah flu, influenza, demam, hingga diare. Untuk anak-anak penyakit seperti ini memang meningkat ketika musim penghujan,” tuturnya Senin (22/9/2025) sebagaimana dilansir jurnalborneo.
Dia menjelaskan, kondisi ini semakin diperparah karena masih ada banyak anak dengan status gizi rendah. Stunting membuat daya tahan tubuh menurun sehingga anak lebih mudah terserang penyakit.
“Kalau anak kurang gizi, daya tahan tubuhnya lemah. Itu sebabnya infeksi lebih gampang masuk,” kata Jaya.
Untuk mencegah risiko lebih besar, Jaya menekankan pentingnya imunisasi dasar lengkap. Menurutnya, vaksin rotavirus dapat melindungi anak dari diare, sementara vaksin pneumonia membantu menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan.
“Imunisasi harus benar-benar diperhatikan kabupaten dan kota agar anak-anak punya kekebalan yang baik,” tegasnya.
Selain faktor gizi dan imunisasi, lingkungan yang kurang bersih juga berkontribusi pada meningkatnya kasus penyakit. Lingkungan yang tidak rapi dan sanitasi buruk menjadi tempat berkembangnya berbagai penyebab infeksi, termasuk penyakit yang menyerang saluran pernapasan maupun pencernaan.
Surveilans mingguan Dinkes Kalimantan Timur mencatat, kasus ISPA terus mengalami peningkatan di beberapa wilayah. Penyakit menular lain seperti HFMD (Hand Foot and Mouth Disease) juga ikut bertambah dalam periode pengamatan terbaru.
Dengan kondisi ini, Jaya mengingatkan orang tua untuk waspada sejak dini. Dia meminta agar anak segera dibawa ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala demam atau diare yang tidak membaik.
“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Mari jaga kebersihan, perhatikan gizi, dan pastikan anak-anak mendapat imunisasi lengkap,” pungkasnya.(*/mn)