Kutai Timur

KAHMI dan HMI Sangatta Peringati Maulid Nabi, Salurkan Bantuan untuk Warga

KUTAI TIMUR, Netizens.id – Keluarga Besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Milad KAHMI dan Kohati ke-59 tahun. Kegiatan berlangsung khidmat di Graha KAHMI, Jalan Prof Lafran Pane, Selasa (23/9/2025) malam, bertepatan dengan 30 Rabiul Awal 1447 Hijriah.

Acara dibuka dengan penampilan qosidah Alhabsy Al Muhibbin dari Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Sangatta, kemudian dilanjutkan tausiah yang disampaikan ustaz Muhammad Arif. Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Daerah (MD) KAHMI Kutai Timur, H. Kasmidi Bulang, menyerahkan bantuan berupa 60 karung beras ukuran lima kilogram kepada warga RT 04 Kelurahan Teluk Lingga, khususnya masyarakat di Gang Insan Cita.

Ustaz Muhammad Arif dalam tausiahnya menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah. “Nabi Muhammad dikenal sebagai Al Amin, adil, amanah, dan tidak pernah mengandalkan jabatan maupun tahta. Meneladani beliau berarti menanamkan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Ia juga mengapresiasi langkah HMI yang melaksanakan peringatan Maulid Nabi.

Sementara itu, Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa silaturahmi harus menjadi prioritas sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Ia juga menekankan pemanfaatan Graha KAHMI tidak hanya untuk kepentingan internal. “Gedung ini terbuka untuk masyarakat, baik digunakan untuk hajatan pernikahan, majelis, maupun kegiatan sosial lainnya, khususnya bagi warga Jalan Prof Lafran Pane,” ujarnya.

Ketua Umum HMI Cabang Sangatta, Siswandi, menyampaikan rasa syukur karena peringatan Maulid Nabi untuk pertama kalinya bisa dilaksanakan di Graha KAHMI. “Ini menjadi sejarah bagi HMI dan warga Lafran Pane, karena sebelumnya kegiatan hanya digelar di halaman sekretariat,” katanya. Ia juga menilai keberadaan Graha KAHMI merupakan bukti kontribusi nyata dari Kasmidi Bulang terhadap organisasi.

Siswandi mengajak seluruh kader dan alumni HMI untuk terus menjaga kekompakan serta konsisten dalam perjuangan. “Mari tanggalkan ego masing-masing agar HMI tetap teguh dalam khittah perjuangannya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, KAHMI merupakan wadah silaturahmi alumni HMI yang telah menyelesaikan masa studi, sementara Forhati menjadi ruang berhimpun bagi alumni perempuan HMI. Meski kini berstatus organisasi masyarakat independen, KAHMI tetap berperan aktif melanjutkan kontribusi bagi umat, masyarakat, dan bangsa.(Ty)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button