Peristiwa Daerah

BNPT Fasilitasi Vaksinasi Mantan Narapidana Teroris di Kaltim

SAMARINDA — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda melaksanakan vaksinasi kepada lebih dari 100 orang penerima. Dari 100 oran gpenerima ini, 25 penerima diantaranya adalah keluarga dan mantan narapidana teroris.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Samarinda Jalan Pelita yang dimulai sejak pukul 13.00-15.00 wita, pada Jumat (17/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ditinjau langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen. TNI. Untung Budiharto, didampingi oleh Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen. TNI. Hendri Paruhuman Lubis.
Dijelaskan Untung Budiharto, pelaksanaan vaksinasi hari ini diberikan kepada mantan narapidana teroris (napiter) yang merupakan mitra binaan BNPT dan masyarakat Samarinda lainnya.

“Vaksinasi yang kita berikan kepada mitra kita dan keluarganya ini karena masih ada mantan napiter kita yang kesulitan mengakses dan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini,” ujar Untung.

Dengan menerima vaksinasi ini, para mitra BNPT ini diharapkan dapat menjadi contoh teladan bagi warga sekitar mereka, untuk berpartisipasi terhadap program pemerintah dalam penurunan tingkat kematian akibat Covid-19.
Mayjen TNI Untung juga berharap masyarakat tidak menolak vaksin jenis apapun yang diberikan karena pemerintah telah menjamin keamanan dan kualitas vaksin tersebut.

“Ini juga menjadi bagian dari kita di BNPT untuk melawan narasi-narasi negatif, khususnya di media sosial tentang bahaya dan efek samping yang berlebihan dari vaksin yang diberikan. Padahal semuanya tidak benar,” tegas Untung.
Provinsi Kaltim, ujarnya, menjadi provinsi ke empat di Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi kepada mitra BNPT. Sebelumnya vaksinasi serupa juga pernah dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah.

“Ke depannya kita akan upayakan menjangkau dan memberikan akses vaksinasi bagi para mitra binaan dan keluarga serta penyintas di bawah BNPT di seluruh pelosok Indonesia,” harapnya.

Ditempat yang sama, seorang mitra BNPT kasus Bom Bali 1, Puryanto mengucapkan terima kasih kepada BNPT dan pelaksana vaksinasi karena mendapatkan akses vaksin dengan lebih mudah. Puryanto yang tinggal di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara mengatakan, akses vaksin di sekitar lingkungannya sulit untuk didapatkan.

“Kami berterima kasih kepada BNPT dan bersyukur mendapatkan akses untuk vaksinasi yang lebih cepat dan mudah bagi saya dan keluarga serta rekan-rekan kami lainnya. Tidak ada alasan untuk menolak vaksin karena kami tahu vaksin itu berguna untuk melawan Covid-19,” ujar Puryanto.(YUL/*

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button