DPRD Kutai Timur Tekankan Pengawasan Anggaran Cetak Sawah 2024
KUTAI TIMUR, Netizens.id – Program cetak sawah seluas 100.000 hektar di Kutai Timur yang dicanangkan pemerintah mendapat sorotan serius dari DPRD, khususnya Komisi A yang membidangi pemerintahan. Anggota DPRD Kutai Timur, Kajan Lahang, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap anggaran yang digelontorkan untuk program ini agar penggunaannya tepat sasaran dan efisien.
“Biaya cetak sawah itu sangat besar, dan kami sebagai wakil rakyat harus memastikan setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” ujar Kajan saat menghadiri acara Gerakan Tanam Perdana di Kecamatan Kongbeng.
Menurutnya, efisiensi pembiayaan dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern. Penggunaan alat-alat ini mampu menekan biaya produksi, yang selama ini menjadi kendala utama petani. “Lahan kita luas, tetapi tidak dibarengi dengan biaya produksi yang efisien. Akibatnya, harga jual beras di tingkat petani sering kali di bawah biaya produksinya,” jelasnya.
Selain itu, Kajan mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kutai Timur, seperti Sinarmas dan Adaro, diharapkan dapat ikut serta mendukung pengembangan sawah, baik dalam bentuk bantuan alat maupun pelatihan bagi petani.
“Kami pernah berdiskusi dengan beberapa perusahaan CSR, mereka bilang perlu ada figur penghubung untuk menjembatani komunikasi dengan masyarakat. Itu yang akan kami kawal ke depan agar kontribusi perusahaan lebih maksimal,” tambahnya.
Kajan juga menyampaikan bahwa DPRD akan terus memantau pelaksanaan program cetak sawah ini, termasuk memastikan anggaran yang besar tidak terbuang sia-sia. “Kami akan kawal program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kutai Timur,” tegasnya.(Adv-DPRD/Ty)