Personel Damai Cartenz-2025 Berbagi Cerita dan Kebersamaan di Pegunungan Bintang
OKSIBIL – Interaksi langsung dengan masyarakat wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang yang masih mengenakan pakaian adat tradisional menjadi bagian upaya menjalin kedekatan dengan masyarakat bagi Personel Operasi Damai Cartenz-2025. Bagaimanapun bentuk ragam busana adat mencerminkan kekayaan budaya nasional.
Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan interaksi tersebut diwarnai dengan berbagai obrolan hangat mengenai kebudayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Pegunungan Bintang.
“Anggota Polri dan warga saling berbagi cerita dan pengalaman, menciptakan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Interaksi ini mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta memperkuat kepercayaan dan kerjasama.” kata Kombes Pol. Adarma Sinaga, Senin (3/3/2025).
Sebagai bentuk kepedulian, personel Operasi Damai Cartenz-2025 memberikan makanan ringan kepada anak-anak setempat. “Berbagi hal yang sederhana ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak dan juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.” tambah Adarma.
Personel Operasi Damai Cartenz-2025 juga menyampaikan harapan mereka agar masyarakat Pegunungan Bintang terus menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah mereka. Mereka menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Sebelum berpamitan, personel Operasi Damai Cartenz-2025 memastikan bahwa hubungan harmonis yang telah terjalin ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang siap membantu dan mendukung dalam berbagai situasi.
Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang terjalin, diharapkan wilayah Pegunungan Bintang, Oksibil, dapat terus hidup dalam kedamaian dan keharmonisan. Personel Operasi Damai Cartenz-2025 berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, menjadikan wilayah ini tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali.(hms/mn)
