Polres Kutai Timur Bekuk 9 Pengedar Narkoba, Satu Remaja Ikut Terjerat

KUTAI TIMUR, Netizens.id – Upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan Polres Kutai Timur kembali membuahkan hasil. Dalam operasi selama sebulan terakhir, sembilan tersangka berhasil ditangkap dengan barang bukti puluhan gram sabu senilai lebih dari Rp70 juta. Ironisnya, salah satu pelaku yang diamankan ternyata masih berusia 17 tahun.
Kasat Resnarkoba Polres Kutim, IPTU Erwin Susanto, menjelaskan seluruh tersangka yang diamankan berperan sebagai pengedar maupun membantu peredaran narkotika. “Yang kita proses ini adalah pengedar ataupun membantu mengedarkan narkotika. Bahkan di antara sembilan orang tersebut ada satu yang masih remaja berumur 17 tahun,” terang Erwin, Senin (8/9/2025).
Para tersangka yang ditangkap berinisial MZ, AW, RW, DY, YA, AR, dan AG. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda, mulai dari Jalan Yos Sudarso Gang Kapital, Jalan Pusaka Gang Al-Mukminin, hingga Jalan Poros KM 106 Desa Tepian Indah. Operasi yang berlangsung sejak 8 Agustus hingga 7 September 2025 itu berhasil mengungkap tujuh kasus peredaran narkoba di Kecamatan Rantau Pulung dan Sangatta Utara.
Barang bukti yang diamankan berupa 48,2 gram sabu-sabu dengan perkiraan nilai Rp72,3 juta. Erwin menambahkan, 80 persen kasus narkoba di Kutim melibatkan residivis yang kembali beraksi setelah bebas bersyarat. Para pelaku masih menggunakan modus transaksi “lempar” atau “sistem jejak” guna menghindari pantauan aparat.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menegaskan bahwa pemberantasan narkoba menjadi fokus utama sesuai arahan pemerintah pusat. “Pemberantasan narkoba ini merupakan salah satu prioritas yang perlu penanganan secara khusus sesuai arahan Bapak Presiden melalui program Asta Cita,” ucapnya dalam konferensi pers di Aula Pelangi Polres Kutim.
Menurutnya, keberhasilan operasi ini setidaknya menyelamatkan 241 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Fauzan menekankan pihaknya akan terus berkomitmen menindak jaringan peredaran narkoba secara konsisten. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Mari kita hadapi masalah hidup dengan keberanian, meningkatkan iman dan takwa. Narkoba adalah musuh kita bersama,” pungkasnya.(Ty)