Satu SSK Brimob Kaltim Amankan Laga Borneo FC vs Persija, Pertandingan Berjalan Kondusif
SAMARINDA, Netizens.id – Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Batalyon B Pelopor Satbrimobda Kalimantan Timur dikerahkan untuk mengamankan laga BRI Liga 1 antara Borneo FC melawan Persija Jakarta di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (28/9/2024) sore.
Pengamanan ekstra ketat ini diterapkan mengingat pertemuan kedua tim dengan basis suporter fanatik berpotensi memicu ketegangan. Sebanyak 18.000 penonton memadati stadion untuk menyaksikan duel tim asal Kalimantan Timur dengan wakil Jakarta tersebut.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan, personelnya melakukan sterilisasi menyeluruh mulai pukul 12.00 Wita atau empat jam sebelum kick off. Tim menyisir setiap sudut stadion untuk memastikan tidak ada benda berbahaya, petasan, atau barang terlarang lainnya.
“Kami menerapkan tiga ring pengamanan. Ring pertama di area lapangan, ring kedua di tribun dan pintu masuk, serta ring ketiga di luar stadion termasuk area parkir,” ujar Kombes Andy Rifai di Stadion Segiri.
Sebelum penerjunan, seluruh personel gabungan mengikuti Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar. Dalam TFG tersebut, petugas menyamakan persepsi tentang skema pengamanan, pengaturan arus keluar masuk penonton, hingga simulasi penanganan gangguan keamanan.
Berbeda dengan pengamanan represif, Brimob Kaltim mengedepankan pendekatan humanis dalam berinteraksi dengan para suporter. Petugas melakukan komunikasi persuasif untuk menjaga sportivitas di antara pendukung kedua tim.
Strategi ini terbukti efektif. Meski atmosfer pertandingan berlangsung panas dengan saling sahut-sahutan yel-yel, tidak terjadi bentrokan antar suporter sepanjang pertandingan.
“Kami berharap pertandingan ini menjadi ajang persaudaraan. Kemenangan sejati adalah ketika laga usai dan semua penonton pulang dengan selamat,” kata Kombes Andy Rifai.
Pertandingan yang dimenangkan Borneo FC 3-1 berlangsung aman hingga penonton terakhir meninggalkan stadion sekitar pukul 20.30 Wita. Tidak ada laporan insiden keamanan yang berarti selama proses pengamanan berlangsung.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengapresiasi kerja sama seluruh stakeholder dalam menyukseskan pengamanan. Keberhasilan pengamanan big match ini menurutnya menjadi modal penting bagi penyelenggaraan pertandingan sepak bola masa depan di Kalimantan Timur, sekaligus menunjukkan profesionalisme aparat keamanan dalam menjalankan tugas.
“Ini membuktikan komitmen Polri Kaltim mendukung perkembangan sepak bola sebagai hiburan sehat masyarakat,” ungkapnya.(MA/SatbrimobPoldaKaltim)
