The Spirit of Borneo Digelar di Samarinda, Pamerkan Produk UMKM Kaltim
SAMARINDA, Netizens.id — The Spirit of Borneo dengan tema Creative, Culture, Iconic resmi digelar di Hotel Mercure Samarinda, 30 Oktober hingga 2 November 2025. Acara ini menampilkan pameran produk UMKM, pertunjukan seni budaya, serta pelatihan bagi pelaku usaha kreatif lokal.
Kepala Bidang Perdagangan DPPKUKM Kalimantan Timur yang juga Plt Kepala UPTD Pelatihan Koperasi, Ali Wardana, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang menghadirkan kolaborasi antara sektor perhotelan dan pelaku UMKM. Ia menyebut, dukungan pihak swasta seperti Hotel Mercure menjadi bentuk nyata sinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kolaborasi seperti ini perlu terus ditingkatkan agar UMKM di Kalimantan Timur bisa berkembang dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” kata Ali.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga membuka peluang kerja sama bisnis jangka panjang. Menurutnya, banyak produk UMKM yang kini telah menembus pasar modern, termasuk sektor perhotelan.
“Tadi kita lihat bersama, variasi produk yang dihasilkan sangat beragam dan memiliki kualitas yang mampu bersaing. Ini bukti bahwa UMKM Kaltim sudah siap naik kelas,” kata Ali.
Dalam kegiatan ini, belasan pelaku UMKM yang tergabung dalam Rumah Digital Kalimantan Timur turut ambil bagian. Mereka menampilkan berbagai produk unggulan daerah, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga olahan kreatif berbasis kearifan lokal.
Koordinator Rumah Digital Kalimantan Timur, Irmade Susanti, mengatakan pihaknya terus berupaya mendampingi para pelaku usaha agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ia berharap semakin banyak UMKM yang melek digital dan mampu memanfaatkan platform online untuk memperluas pasar.
“UMKM sekarang harus bisa beradaptasi dengan dunia digital. Kami di Rumah Digital akan terus mendampingi mereka agar lebih paham cara memasarkan produk secara online,” kata Irmade.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi dan pendampingan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Kaltim, sebagai langkah memperkuat daya saing serta memberikan perlindungan hukum bagi produk lokal.
Kegiatan The Spirit of Borneo diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan menjadi inspirasi bagi sektor swasta lain untuk turut mendukung pemberdayaan UMKM di Kalimantan Timur.(jb/mn)
