Rapat Lanjutan Persiapan Porprov VII Berau, Kutim Targetkan 176 Emas, Kasmidi: Itu Target Minimal
KUTAI TIMUR – 176 medali emas menjadi target minimal yang dipasang oleh Kutim dalam Porprov VII Kaltim 2022 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Berau 5 bulan mendatang.
Dengan target tersebut, Kutim tak hanya dapat mencapai target 2 besar. Bahkan, peluang untuk menjadi kandidat juara umum di ajang pertandingan tingkat provinsi tersebut masih terbuka lebar.
Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, saat dikonfirmasi terkait target medali emas yang dicanangkan seusai rapat lanjutan terkait persiapan Porprov VII Kaltim 2022 yang dihadiri hampir semua Cabor di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Rabu (30/03/2022).
“Kami melihat target 2 besar bisa dicapai, tetapi dengan catatan kita memaksimalkan try out dan latihan. Dengan cara pembinaan, harus jalan dalam 5 bulan kedepan. Organisasi Cabor juga harus aktif. 176 emas itu target minimal,” ucapnya.
Dirinya juga meminta ketegasan dan komitmen dari tiap Cabor akan target yang diutarakan dalam rapat tersebut, sehingga target tersebut dapat tercapai atau bahkan terlampau.
Kasmidi juga menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut belum membahas mengenai anggaran dan difokuskan hanya terkait target tiap Cabor.
“Mengenai anggaran, kami belum bahas karena kami ingin memastikan target lebih dulu, dengan Target sudah didapat baru bicara terkait anggaran. Terkait potensi raihan emas, target terbesar di nomor perorangan,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kutim, Heriansyah Masdar, menyampaikan bahwa untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah untuk dicapai. Mengingat kurangnya pembinaan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir akibat tidak adanya anggaran.
Namun dirinya berharap dengan metode yang disampaikan dalam rapat tadi dan target yang dipasang merupakan target minimum kemungkinan untuk meraih juara 2 ataupun juara umum masih terbuka untuk Kutim.
“Jika kita berbicara memang harus optimis, namun harus berdasar realita juga, kita tidak bisa puas dengan target yang ada. Kita juga harus melihat kekuatan dari Kabupten dan kota lainnya yang telah lebih siap dari berbagai segi,” tutupnya.