Tepian Sungai Mahakam Jadi Tempat Ngaji Massal
SAMARINDA – Banyak yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa, ada yang berolahraga, ada yang ngabuburid ke lokasi-lokasi pasar ramadhan dimana tempat jajanan khas ramadhan di gelar, ada juga yang nongkrong di tempat wisata, café.
Namun kali ini sesuatu kegiatan yang lain dari lain, yaitu kumpul di sepanjang tepian sungai Mahakam untuk Mengaji di hari ke 17 Ramadhan 1443 Hijriah ini di Kota Samarinda Kalimantan Timur dalam rangka memperingati nuzulul quran, ratusan warga memilih untuk mengaji bersama di tempat yang kerap digunakan oleh warga untuk bersantai, yakni di Tepian Sungai Mahakam.
Senin 18 April 2022 sore itu, ada yang berbeda di taman Tepian Sungai Mahakam tepatnya di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur yang ratusan warga kota Samarinda terlihat bersantai ditepi sungai, namun dari mulut mereka terdegar lantunan ayat suci al quran yang mereka baca.
Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaiaan dari kegiatan Samarinda Mengaji yang dilakukan oleh Yayasan dana kemanusiaan Indonesia sebagai upaya untuk membangkitkan kembali semangat untuk mengaji bagi umat islam. Selain mengaji bersama para peserta yang umumnya warga dan pengguna jalan gajah mada Samarinda yang secara spontan hadir, juga mendengatkan tausiyah singkat dari ustadz Ahsanur Ahmad Lc Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Quds.
Ahsanur mengingatkan pentingnya membaca al quran karena banyak anak anak muda jaman sekarang yang tidak bisa membaca ayat ayat al-qur’an sehingga mereka terjebak dengan dunianya yang diluar jalur agama, sehingga dampak dari perbuatan itu anak-anak kita terjerumus pada perbuatan kemaksiatan.
Fatmiati salah satu peserta Samarinda mengaji mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif sangat baik ini bagian dari syiar dakwah. “Selama di bulan ramadhan, apalagi kegiatan positif ini dilakukan di tempat umum. Harapanya kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat, sehingga mengaji tidak hanya dilakukan di saat-saat tertentu namun bisa menjadi satu kebutuhan, dan bisa menjadi satu kegiatan yang dilakukan setiap hari.” Ucap Fatmiati.
Saya kira, lanjut Fatmiati itu sangat strategisyah, karena di sini tempat orang nongkrong-nongkrong ngabuburit yang mungkin juga sebaiknya seperti ini yah, artinya ngabuburitnya lebih baik. Tempat yang enak yang dingin yang segar dan disini tempat yang pas untuk baca alquran saya kira.
Kegiatan Samarinda mengaji yang dilakukan di pusat kota Samarinda mendapat apresiasi dari pemerintah kota Samarinda. Adrian staf ahli bidang kemasyarakatan mengatakan bahwa Samarinda mengaji diharapkan bisa menjadi agenda rutin di dinas pendidikan kota Samarinda. “Pemerintah kota memfasilitasi kegiatan ini, kalau tidak saat ini kapan lagi untuk menyiarkan baca alquran untuk masyarakat.” tukas Adrian.
Sementara itu M. Faizuddin Ketua pelaksana Samarinda mengaji mengatakan bahwa kegiatan mengaji ini untuk mengembalikan rasa cinta kita kepada al quran . Dari itu kegiatan ini dilakukan di tepi sungai Mahakam agar banyak masyarakat bisa hadir untuk mengaji bersama.
“Tujuan dari kegiatan inikan dibulan ramadhan, di bulan ramadhan ini adalah bulan yang penuh dengan alquran. Kepada teman-teman yang ada di kota Samarinda mengajak untuk mengaji bareng, jadi ngaji itu kalau sendirian itu kayaknya mudah lelah gitu, kalau bareng-bareng kayaknya lebih asik gitu. Sekaligus bertemu dengan keluarga baru silahturahmi baru di bulan suci ramadhon,” ucap M.Faizuddin.
Menurut M. Faizuddin, selama ini kegiatan seperti yang saat ini kita lakukan hanya di laksanakan di lingkup masjid atau mushola maupun lingkup pendidikan agama islam yang hanya di dengar dan di ikuti oleh beberapa orang saja. “Untuk itu mudah-mudahan kegiatan ini akan berlanjut seterusnya sehingga masyarakat dapat mendapat hidayah dari kegiatan ini.” Pungkasnya.(*/mun)