KUTAI TIMUR – Lanal Sangatta melalui Posal Bengalon menurunkan tim evakuasi guna membantu warga Kecamatan Bengalon yang terkena musibah Banjir.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Danposal Muara Bengalon Letda Laut (P) Dedi Nugraha menuturkan bahwa diturunkannya tim evakuasi yang terdiri dari personil Lanal Sangatta dan juga Posal Bengalon tersebut merupakan instruksi dari Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin.
“Sesuai instruksi dari Komandan, kami bergerak bersama dengan stakeholder terkait untuk melakukan evakuasi dan membantu penyaluran distribusi bantuan bagi warga yang terkena banjir,” ujarnya.
Danposal juga menyampaikan bahwa dari pantauan di lapangan hingga saat ini ketinggian air mencapai 46 Cm dan menggenangi 6 Desa yakni Tepian Langsat, Sepaso Induk, Sepaso Timur, Sepaso Barat, Sepaso Selatan dan Tepian Raya.
Hingga saat ini, imbuhnya, tim yang dipimpinnya masih terus bergerak untuk melakukan evakuasi di titik-titik rawan banjir guna evakuasi warga.
“Personil sudah kami sebar di titik rawan, untuk antisipasi apabila ada kondisi khusus, sehingga kami dapat bergerak cepat, untuk indikasi penyebab yang termonitor adalah akibat perubahan iklim dan juga faktor alam,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin menambahkan bahwa dirinya juga telah menginsteuksikan agar personilnya melaksanakan koordinasi serta terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat dan lembaga terkait untuk penanggulangan banjir di Bengalon.
Hal tersebut, menurut Danlanal perlu dilakukan untuk mempercepat evakuasi dan dapat meringankan beban masyarakat akibat banjir tersebut.
“Penanggulangan bencana banjir tersebut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Pangkalan TNI AL untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerjanya sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat,” terangnya.(*)
