Kutai TimurPemerintahanPeristiwa Daerah

DPPKB Gelar Khataman Qur’an dan Silaturahmi Bersama Pjs. Bupati Kutai Timur

KUTAI TIMUR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (sekto Kabupaten Kutai Timur menggelar acara Khataman Qur’an ke-3 yang diikuti oleh Warga Bangga Kencana. Acara ini juga diiringi dengan silaturahmi bersama Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, pada Selasa, 8 Oktober 2024, pukul 10.10 WITA, bertempat di Kantor DPPKB Kutai Timur.

Kepala DPPKB Kabupaten Kutai Timur, Achmad Juanidi, menjelaskan bahwa kegiatan rutin Majelis Taklim yang diselenggarakan oleh dinasnya tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembinaan rohani bagi para pegawai, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi mitra, tokoh agama, dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kutai Timur.

“Jika kita berbicara tentang percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kutai Timur, ini adalah kerja bersama. Semua pihak harus terlibat. Karena itu, kami mengundang seluruh elemen untuk bersama-sama berkontribusi,” ucap Achmad Juanidi dalam wawancara setelah acara.

Acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan infak sebesar Rp3 juta dari pegawai DPPKB kepada sejumlah pondok pesantren yang hadir. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata dari DPPKB terhadap pendidikan dan kesejahteraan para santri.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi kepada pondok pesantren Hafiz Qur’an. Kami berharap para santri dapat mendoakan kita, dan sebaliknya, kita menyisihkan sebagian rezeki yang terkumpul melalui infak ini untuk mereka. Berapapun nilainya, kami serahkan sepenuhnya kepada pesantren yang hadir,” jelasnya.

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan dan diisi dengan pembinaan kerohanian serta silaturahmi antara OPD terkait. Selain itu, DPPKB juga akan terus melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai bahaya stunting melalui berbagai media dan platform, agar masyarakat semakin memahami pentingnya peran mereka dalam upaya penurunan stunting di Kutai Timur.

“Dari sembilan kecamatan yang angka stuntingnya masih tinggi, itu akan menjadi sasaran utama kami dalam anggaran perubahan tahun ini,” tambah Achmad Juanidi.

Menanggapi inisiatif DPPKB, Pjs. Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, memberikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya bernuansa religius, tetapi juga strategis dalam menjalin sinergi lintas sektor.

“Pokoknya, mantap,” ucap Agus singkat, menutup sambutannya. (RH)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Eeeaaaaaa copas yaa .........................