Peristiwa Daerah

Walau Harus dari Dalam Ambulance, Dimas Tetap Tampil di MTQ

SAMARINDA – Dimas Pramana (15) salah satu peserta dengan nomor urut 24, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Tingkat Kecamatan Samarinda Utara yang diselenggarakan di Halaman Masjid Nurul Hidayah, Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, pukul 10.15 wita Rabu 2 Maret 2022 melantunkan al Quran terpaksa harus dari dalam Ambulance FKPM Tanah Merah.

Remaja yang masih aktif sebagai siswa kelas 3 MTS Al Jawahir ini mengalami cidera patah tulang paha akibat kecelakaan saat berolah raga volly di lingkungan tempat tinggalnya ini, ikut MTQ golongan tilawah remaja kafilah dari Kelurahan Tanah Merah, berjuang dalam gelaran MTQ yang diikuti 8 kelurahan se-Kecamatan Samarinda Utara.

Ketua Panitia MTQ Kecamatan Samarinda Utara, Hamidi Ahmad, membenarkan bahwa peserta dari kafilah tuan rumah yaitu Kelurahan Tanah Merah, tampil melantunkan ayat qur’an dari dalam mobil ambulance.

Hamidi Ahmad yang juga Kepala MA Ponpes An Nur Samarinda ini, berharap dari pelaksanaan MTQ yang masih di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, membawa keberkahan bagi kota Samarinda khususnya Kelurahan Tanah Merah.

“Semoga Al Qur’an tetap menjadi pedoman dan penyelamat umat di era mileneal sekarang ini. Menuju Samarinda sebagai pusat kota peradaba,” harapnya.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi generasi muda Islam yang mengarah pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang berbasis Al-Qur’an.

“Semoga pelaksanaan MTQ ini bukan hanya sekedar perlombaan Tilawatil Qur’an semata, namun yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai ajaran Islam yang ada dalam Al Qur’an dapat diterapkan para generasi muda dalam keseharian dan pergaulannya,” sebutnya.

“Semoga melalui kegiatan MTQ ini dapat menghasilkan generasi muda yang kompeten serta berlandaskan Ketuhanan yang kuat, mengingat era globalisasi dan kemajuan Zaman saat ini, kegiatan MTQ ini diharapkan mampu membentengi diri generasi muda, agar tak terjerumus dalam hal-hal ataupun kegiatan yang negatif terlebih tindakan melawan hukum.” tuturnya.

Syarif Setiadi, Relawan Ambulance FKPM Tanah Merah.

Sementara itu Syarif Setiadi, relawan dari Ambulance FKPM Tanah Merah mengungkapkan dirinya membawa Dimas dari rumahnya jalan Merapi RT 14 Kelurahan Tanah Merah yang masih dalam perawatan setelah cidera patah tulang paha ketika bermain bola volly.

“Saya jemput Dimas menggunakan ambulance FKPM Tanah Merah dari rumahnya di jalan Merapi, sekitar 40 menit menunggu di lokasi MTQ baru mendapat giliran mengikuti lomba, dengan posisi ambulance sesuai arahan panitia, Dimas melantunkan kalam Illahi tetap di dalam Ambulance, karena tidak memungkinkan naik turun,” Ucap Syarif melalui sambungan selular whatsapp.(*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Eeeaaaaaa copas yaa .........................