TNI/POLRI

Lanal Sangatta Gelar Peringatan Isra Miraj

KUTAI TIMUR – Lanal Sangatta menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Mahammad SAW untuk memakai kembali hikmah dari peristiwa Isra dan Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Hikmah Isra Miraj dalam kehidupan prajurit TNI” menjadi tema pada acara Isra Miraj di
Mushola Al-Furqon Komplek Rumdis TNI AL Dewa Ruci Jl. Soekarno – Hatta, Sangatta Utara, Kutim, Rabu (02/03/2022).

Komandan Lanal yang diwaki oleh Palaksa Mayor Laut (P) Herwanto dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, peringatan akan dimulai agar manusia terus meningkatkan kehidupan dan harapannya agar lebih baik, kemudian, agar kita harus mempersiapkan kehidupan kelak dan tidak selalu kehidupan di dunia saja yang munculkan penuh dengan materi.

“Semua personil harus meneladani dan memahami nilai nilai dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj, sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan mengabdi kepada negara,”ucapnya.

Lebih lanjut, dalam acara yang menghadirkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutim Drs. H. Nasrun untuk memberikan tausiah tersebut, Palaksa juga meminta agar personilnya terus melaksanakan tugas yang diemban dengan baik, sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat.

Sementara itu, H. Nasrun dalam tausiahnya menyampaikan Isra Miraj merupakan perjalanan kehidupan di bumi menuju Miraj. Pada hakekatnya Isra Miraj merupakan itikaf nya Nabi Muhammad kepada Allah Sang Pencipta semua yang ada di alam ini.

Beliau juga menyampaikan bahwa dalam kehidupan manusia, Allah memberikan bermacam macam sifat kepada manusia dengan kelebihan dan kekurangan maka dari itu diharapkan personil TNI AL menjadi manusia yang mempunyai sifat seperti air mengalir yang bermanfaat bagi semua.

“Keberadaan kita akan disenangi oleh semua orang ditempat kerja di masyarakat dan lain sebagaianya karena keberadaan kita sangat bermanfaat bagi sesama, yang kedua air sebagai sumber kehidupan artinya dimanapun kita berada akan bermanfaat. yang ketiga air itu bisa mendinginkan suasana contoh dalam kehidupan bermasyarakat dengan adanya kita dalam bermasarakat bermasyarakat jadi tentram dan tidak ada saling kompor mengompori atau saling manas manasi sehingga akan muncul perpecahan dimasyarakat. Yang ke empat air bisa masuk dimanapun tempatnya jadi artinya jadilah manusia yang fleksibel ditempatkan dimana saja bisa diterima oleh masyarakat,” terangnya.

Untuk diketahui, kegiatan Isra Miraj ini dilakukan dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga dan menyiapkan hand sanitizer.(Pen Lanal Sangatta)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button