Wabah PMK Terdeteksi Diwilayah Lumajang
LUMAJANG – Sejumlah hewan ternak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terutama sapi dilaporkan lumpuh secara tiba-tiba. Diagnosa sementara, terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Saat dimintai keterangan di Kantor Pemkab Lumajang, Senin (9/5), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan jika ada beberapa hewan ternak yang terkonfirmasi mengidap PMK di sejumlah wilayah.
“Terduga banyak ternak kita yang terkonfirmasi mengidap PMK, terutama di daerah Kecamatan Pasirian, Kunir dan Tempeh. Masing-masing puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan, red) sudah bergerak untuk mengidentifikasi,” kata dia.
Selain itu, dikatakan Hairil, bahwa wabah PMK tidak hanya terjadi di Kabupaten Lumajang, melainkan juga tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur.
“Penyakit yang menyerang sapi ini semula ditemukan di Sidoarjo, Gresik dan beberapa daerah lain di Jawa Timur, kemudian kita bergerak untuk melihat kondisi di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa saat ini Petugas Puskeswan juga sudah mengambil sampel dari beberapa hewan ternak sapi yang ditengarai mengidap penyakit PMK untuk kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Dirinya berharap, agar masyarakat segera melaporkan bila hewan ternaknya mengalami gejala lumpuh, susah makan dan mulut berliur ke petugas puskeswan setempat agar segera dilakukan pemeriksaan.