Peristiwa Daerah

Wapres Apresiasi Langkah Relokasi Bagi Penyintas Erupsi Semeru

LUMAJANG – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, mengapresiasi sinergisitas pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan hunian relokasi bagi warga penyintas erupsi Semeru.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Labupaten, Pak Bupati, semua bekerja bersama sehingga upaya memberikan tempat tinggal bagi korban erupsi semeru sudah terlaksana dengan baik,” ujar dia saat meninjau progres relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kamis (2/6) kemarin.

Wapres juga menyampaikan, bahwa proses relokasi warga penyintas saat ini telah rampung 100 persen untuk pembangunan hunian tetap atau sejumlah 1951 unit telah terbangun. Dan, untuk kontruksi bangunan hunian tetap sendiri menggunakan teknologi riset tahan gempa.

“Kami bersyukur pemberian hunian tetap untuk pengungsi semeru dengan jumlah 1951 hunian berjalan dengan baik. Hunian tetapnya sudah seluruhnya terbangun, bahkan sebagian sudah ditempati. Sisanya menunggu karena menunggu huntaranya belum selesai,” kata dia.

Selain itu, disampaikan Wapres Ma’ruf Amin, bahwa pembangunan huntara belum sepenuhnya karena dibangun menggunakan bantuan dari banyak pihak. Pembangunan huntara tetap dikerjakan hingga terpenuhi 100 persen agar tidak ada kecemburuan antar penyintas erupsi Semeru.

“Oleh karena itu, sisa pengerjaannya akan diselesaikan oleh BNPB dan Pemerintah Kabupaten Lumajang,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, bahwa setelah proses relokasi warga penyintas telah rampung, nantinya juga pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di tempat relokasi juga akan disediakan, seperti pembangunan kandang terpadu yang dapat dijadikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat penyintas.

“Sekarang fokus menyelesaikan infrastrukturnya baru kemudian fokus pemberdayaan ekonominya misalnya air nantinya dikelola oleh masyarakat melalui pamsimas atau BUMDes, kemudian juga akan ada pertokoan UMKM, peternakan kandang terpadu itu include menjadi satu konsep,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button