Ardiansyah Resmikan IPA 10 Liter/Detik Perumdam TTB, Layani 800 Sambungan Rumah di Sangkima dan Teluk Singkama
KUTAI TIMUR – Akhir pekan ini, Sabtu (21/10/2023), Bupati Ardiansyah Sulaiman berkesempatan melakukan groundbreaking optimalisasi dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sangkima dan Teluk Singkama. Momen itu menjadi bukti bahwa program pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah Kutim terus dibenahi. Kegiatan turut dihadiri Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan, Camat Sangatta Selatan Abbas, Kades Sangkima, Field Manajer Pertamina EP 5 Abdurrahman Marbuana, unsur muspika dan masyarakat sekitar.
Sekretaris Dinas PUPR Kutim Joni Abdi Setia menjelaskan, kegiatan pembangunan Instalasi Air Minum (IPA) merupakan salah satu paket kegiatan multi years contract (MYC). Waktu pelaksanaan selama dua tahun (2023-2024), program bidang air minum. Merupakan salah satu standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi daerah.
“Adapun sumber pendanaan pembangunan IPA ini bersumber dari APBD Il Kabupaten Kutim,” ujarnya.
Pembangunan IPA dengan kapasitas 10 liter/detik ini dilengkapi dengan infrastruktur pendukung. Yaitu reservoir, pompa distribusi, intake, dan jaringan pipa. Target pelayanan Desa Sangkima dan Teluk Singkama sebesar 800 sambungan rumah.
IPA dan sebagian jaringan berada dalam kawasan PT Pertamina. Saat ini sedang dalam proses perizinan. Untuk itu ia ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Pertamina yang telah membantu pemerintah dan masyarakat sekitar dalam upaya peningkatan pelayanan air minum. Dia menyebut dalam pembangunan infrastruktur air minum Kecamatan Sangatta Selatan ini, masih terdapat kekurangan jaringan air menuju airport, Teluk Lombok dan sekitar Teluk Kaba.
“Untuk ini, kami mohon dukungan bapak (Bupati Ardiansyah Sulaiman) untuk menyelesaikan infrastruktur air minum di Kecamatan Sangatta Selatan pada tahun 2024,” terangnya.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan SPAM ini merupakan salah satu kegiatan tahun jamak Pemkab Kutim yang sangat memberikan dampak positif. Khususnya bagi masyarakat yang sangat butuh air bersih.
“Alhamdulillah 2 desa yakni Desa Teluk Singkama dan Sangkima bisa segera menikmati air bersih PDAM,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang mengizinkan adanya pipa intake Perumdam berdampingan dengan pipa Pertamina di sumber air baku. Ia berharap dalam waktu yang tak lama pipa intake dan sambungan pipa ke rumah warga bisa segera selesai. Sehingga dapat segera mengalirkan air ke seluruh warga.
“Terima kasih Pertamina sudah mengizinkan pembangunan intake di kawasannya. Untuk membanjiri (distribusi air) Desa Teluk Singkama dan Desa Sangkima,” ujar Ardiansyah. (Adv/Kominfo/Tj)
