KUTAI TIMUR – Kawasan pesisir mempunyai potensi ekonomi yang tak kalah dengan wilayah perkotaan. Pembangunan yang dilaksanakan di kawasan pesisir pun disinyalir tak hanya dapat berdampak positif kepada nelayan dan masyarakat pesisir. Namun juga perekonomian Kutim secara umum.
Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD Kutim dari Dapil Sangsaka Muhammada Ali meminta pemerintah daerah untuk fokus melakukan pembangunan di area pesisir. Permintaan tersebut tentunya bukan hanya sekedar permintaan tanpa pertimbangan. Namun menurut Ali, hal tersebut menurutnya memang sangat layak untuk dilakukan.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini pun dengan yakin dan optimis menegaskan bahwa kedepannya, daerah pesisir dapat menjadi sentra ekonomi yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang tinggi bagi daerah. Dirinya mencontohkan beberapa wilayah eperti Jatim dan bali.
“Kutim punya potensi itu, bahkan saya yakin apabila pemerintah daerah dengan serius melakukan pengkajian secara detail, potensi yang ditemukan pasti lebih dari daerah lain. Itu baru dari sisi pesisirnya, belum dari aspek lainnya,”tegasnya.
Pria asli Sangkulirang ini juga menyebutkan bahwa dengan pembangunan pesisir juga berarti akan lebih mengekspose potensi pariwisata dan juga sentra umkm masyarakat. Hal tersebut juga berarti pemerintah telah membuktikan sikap pro masyarakat yang saat ini masih menjadi isu miring di tengah masyarakat Kutim yang meras pembangunan hngga detik ini masih belum merata dengan alasan luasan daerah.
“APBD Kutim terus meningkat, maka dari itu, sudah saatnya pemerintah daerah juga membuktikan keterpihakan yang diragukan dengan melakukan pembangunan di segala bidang. Dengan begitu, masyarakat merasakan keseriusan pemerintah dan bagi pemerintah sendiri kepercayaan masyarakat pun kembali diterima, seecara menyeluruh ya, bukan by spot,”ucapnya. (Adv/DPRD/Q).
