Agiel: Tak Hanya Sehat, Melalui SICITA PDI-Perjuangan Kembali Perkuat Nasionalisme Warga
KUTAI TIMUR – Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nasionalisme warga dan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi para generasi penerus bangsa.
Tujuan tersebut dapat terlihat dari gerakan senam dan juga back sound yang berasal dari lagu-lagu daerah termasuk lagu almarhum Gombloh yang hingga saat ini menjadi trigger bagi warga untuk lebih mencintai bangsa dan tanah air.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan Kutim, Agiel Suwarno, didampingi oleh Sekretaris DPC, Siang Geah, saat ditemui seusai kegiatan senam SICITA yang dilaksanakan oleh ratusan kader dan simpatisan partai tersebut di Folder Ilham Maulana, Teluk Lingga, Sangatta Utara, Jum’at (20/05/2022) pagi.
“Menurut kami itulah tujuan sebenarnya dari di boomingkannya SICITA oleh PDI-Perjuangan. Karena rasa cinta tanah air, patriotisme dan wawasan kebangsaan yang diolah dalam bentuk back sound dan gerakan senam tersebut adalah tonggak dari nasionalisme yang harus terus dipupuk dan ditingkatkan ditengah era digital saat ini. Jadi terkait hasil MURI itu bukanlah yang utama, hanya sekedar reward,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten dan Kota se Indonesia tersebut sengaja digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan harapan melalui momentum peringatan tersebut, kecintaan masyarakat terhadap tanah air dan bangsa dapat dibangkitkan secara serentak melalui SICITA. Selain itu menurutnya hal tersebut juga menjadi momentum kebangkitan semangat berolahraga.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kutim, Siang Geah, menjelaskan bahwa hari ini senam SICITA selain di Kutai Timur juga dilaksanakan secara bersamaan di 533 Kota/Kabupaten dan 34 Provinsi yang diperkirakan diikuti lebih dari 125.000 orang.
Senam ini, imbuhnya, telah disosialisasikan lebih dari 3 bulan melalui seluruh DPC dan DPD serta melalui berbagai sosial media.
“Melalui hal ini juga kami ingin kembali menunjukkan bahwa kesehatan, rasa cinta tanah air dan juga nasionalisme menjadi hal yang menjadi prioritas,” tutupnya.
