Agusriansyah Ridwan: Tanpa Kurikulum, Pendidikan Tidak Akan Berjalan Sesuai Target
KUTAI TIMUR – Kurikulum merupakan komponen penting dalam pendidkan karena menjadi salah satu sarana yang membawa pada pencapaian tujuan pendidikan. Tanpa kurikulum, pendidikan tidak akan berjalan sesuai target yang ingin di capai. Selain juga berfungsi sebagai pedoman untuk menyusun target dalam prosse belajar mengajar.
Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemndikbud Ristek) terus melakukan pengembangan kurikulum belajar yang digunakan sebagai panduan belajar untuk setiap jenjang pendidikan yang di sesuaikan dengan kondisi dan perkembangan zaman yang saat ini terus berubah.
Kurikulum Merdeka menjadi satu rumusan kebijakan baru Kemendikbud Ristek yang diluncurkan sejak tahun 2022 lalu diberbagai satuan pendidikan di seluruh indoensia, termasuk doi KAbupaten kutai Timur yang saat ini sudah diterapkan di seluruh satuan pendidikan yang tersebar di 18 Kecamatan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan menyebut, kehadiran kurikulum Merdeka ini untuk menjawab kondisi dan tantangan zaman di saat ini, terlebih dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi informasi yang semakin pesat, maka perlu adanya sebuah rumusan kurikulum baru yang harus bisa menajdi acuan dalam proses belajar mengajar.
“Saya lihat kurikulum ini (Merdeka) suatu konsep yang tidak terlalu asing dengan konsep belajar sebelumnya, seperti KBSA, kurikulum 13, cuma memang ada sedikit prasyarat yang harus dilengkapi saja ,” ujarnya.
Sehingga menurut Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini, tidak ada perbedaan yang sangat mencolok antara Kurikulum Merdeka dengan metode belajar sebelumnya, namun dirinya meminta agar para tenaga pendidik atau guru bisa segera menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang lebih mengacu terhadap pendekatan bakat dan minat peserta didik tersebut.(Adv/DPRD/Q)