Kutai TimurPendidikan

Ikadi Kutim Diharap Menjalankan Tugas dengan Amanah

Netizens.id, Kutim -Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa tidak ada tugas yang lebih mulia dari pada tugas untuk menyampaikan dakwah. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Daerah (PD) Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Kabupaten Kutim Periode 2024-2029, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim, Minggu (25/2/2024) pagi.

“Di depan kita tugas memang luar biasa, tidak ada hal-hal yang terbaik kita lakukan kecuali terus mengajak kepada Allah SWT,” ucapnya dihadapan Ketua DPW Ikadi Kaltim Ustadz Makhrawie, Kepala Kantor Kemenag Kutim Akhmad Barkati, Kabag Kesra Setkab Kutim Syahman, Ketua Ikadi Kutim Syamsuri dan tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, bahwa peran dakwah sangat diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat secara luas. Ia berharap, Ikadi Kutim di bawah kepemimpinan Syamsuri sebagai Ketua, Aiman Tohari Sekretaris dan Nurcholis Bendahara dapat memberikan pencerahan kepada umat melalui dakwah.

“Betapa besar tugas ini sehingga menjadi idaman sebenarnya. Idaman semua orang melaksnakan tugas karena nilainya pasti Allah akan berikan dengan nilai yang tak terhingga. Tinggal kita bagaimana keikhlasan dalam melaksanakan tugas itu,” ucapnya.

Terakhir, atas nama pemerintah daerah, ia mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus Ikadi Kutim periode 2024-2029. Berharap para pengurus dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah.

Sementara itu, Ketua DPW Ikadi Provinsi Kaltim Ustadz Makhrawie menjelaskan bahwa Ikadi didirikan pada tanggal 12 Juli 2002 dengan visi menjadi Ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil’alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sifat dan ciri Ikadi yang pertama adalah ormas islam, kedua adalah terbuka keanggotaannya. Jadi siapa saya bisa masuk Ikadi, tentunya dengan memahami visi misi Ikadi dan mau aktif dalam aktivitas dakwah bersama Ikadi. Ketiga mempunyai sikap mandiri dan keempat yang terpenting adalah ukhuwah islamiyah,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sebelum menyusun program kerja Ikadi Kutim untuk periode 2024-2029 agar memperhatikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Karena program kerja ini nantinya akan di implementasikan dalam kerja dakwah Ikadi Kutim selama 5 tahun ke depan.

“Diharapkan program itu terbangun lewat mapping (pemetaan) dakwah yang bagus. Program kerja yang betul-betul menyentuh dan menberikan solusi tentang persoalan persoalan yang ada di masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Ikadi Kutim Syamsuri merasa bersyukur karena pelantikan pengurus Ikadi Kutim bisa terlaksana dengan baik. Selain itu, ia mengatakan bahwa kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya bersama pengurus yang lain merupakan amanah untuk menjalankan roda organisasi Ikadi agar lebih baik lagi ke depan.

“Pengurus tolong bantu saya, kita sama-sama bekerja untuk memajukan dan membangun sebuah organisasi yang baik dan berkualitas serta melaksanakan visi misi sebuah organisasi agar nanti bisa memberikan manfaat bagi agama, masyarakat dan umumnya untuk negara kita Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memohon kritik dan saran kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan harapan organisasi Ikadi bisa berjalan sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku.

“Harapan kami semoga Ikadi nanti menjadi sarana dakwah untuk kebaikan dan menjadi perekat silaturahmi menuju islam rahmatan lil ‘alamin,” tutupnya. (Lov)

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button