Peristiwa Daerah

84% Pelanggan PDAM TTB Kutim Dapat Subsidi Hingga 200 Ribu

KUTAI TIMUR – Sesuai instruksi dari Bupati Kutai Timur, PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim memberikan subsidi sebesar 200 ribu kepada masyarakat sebagai langkah mengurangi dampak Covid-19 yang dirasakan oleh masyarakat.

Subsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM dengan kategori Sosial Khusus I Golongan 18, Rumah Tangga I Golongan 1D, Rumah Tanggan II Golongan 2B, Rumah Tangga III Golongan 2C, Rumah Mewah namum berada di komplek perumahan/cluster dan Niaga Kecil Golongan 2D

Hal ini diutarakan langsung oleh Direktur PDAM TTB Kutim, Suparjan, dalam Press Conference yang dilaksanakan di Ruang Tempudau, Kantor Pemkab Kutim, Senin (04/10/2021).

“Melaksanakan Surat Perintah Tugas dari Bupati Kutai Timur Nomor: 180/28/HK.PUU/VIII/2021 Tanggal 01 September 2021 dalam upaya membantu dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Kutai Timur dampak dari Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur kembali memberikan bantuan keringanan sebesar 200 ribu rupiah mulai bulan Oktober hingga Desember 2021,” jelasnya.

Suparjan juga menyebutkan bahwa pelanggan yang menerima bantuan keringanan pembayaran tagihan air wajib mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh PDAM TTB Kutim yakni melakukan penghematan pemakaian air dan penggunaan air diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga, serta tidak diperbolehkan menyalurkan atau membagi-bagikan air dari instalasi pelanggan dengan tujuan tertentu.

Ketentuan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif penyalahgunaan subsidi yang diberikan dan tentunya, lanjut Suparjan, jika ada masyarakat penerima subsidi yang melanggar akan mendapatkan sanksi yakni pencabutan subsidi.

Untuk itu, Suparjan menghimbau agar masyarakat Kutim benar-benar menggunakan air bersih dengan cermat, mengingat dalam kondisi saat ini, air bersih sangat dibutuhkan dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19.

“Jika tagihan rekening air lebih dari subsidi yang diberikan maka menjadi beban dari pengguna. Kami juga akan terus memonitoring dan mengevaluasi subsidi serta penggunaan air masyarakat setiap bulan,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button