Jadi Direktur Utama, Ini Komitmen Suparjan
KUTAI TIMUR – Bersinergi dengan dua direktur lainnya guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, terutama layanan untuk desa yang belum mendapatkan pasokan air bersih dari Perumdam TTB Kutim menjadi komitmen Suparjan usai dilantik menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Perumdam TTB Kutim).
Hal tersebut diutarakan seusai pelantikan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Tempudau, Sekretariat Kabupaten yang mengamanahkan Suparjan memimpin perusahaan “plat merah” tersebut 2019-2024 nanti, Senin (13/12/2021).
“Kalau dari sisi teknis, air baku kita melimpah, ini yang harus kita tangkap (kelola) dengan baik. Supaya harapan pak Bupati (terkait peningkatan layanan air bersih) segera terwujud,” ucap Parjan sapaan akrab Suparjan.
Selanjutnya dijelaskan oleh Parjan, pemenuhan kebutuhan dasar air bersih kepada masyarakat merupakan tugas wajib urusan pemerintah daerah. Sudah tertuang dalam visi kabupaten “Menata Kutim Sejahtera untuk Semua”, termasuk dalam misi ketiga yaitu “Mewujudkan Pelayanan Dasar Bagi Masyarakat Secara Proporsional dan Merata”.
Terkait inovasi yang menjadi catatan Bupati Kutim, Parjan menegaskan pihaknya sudah menyiapkan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2022 mendatang. Seperti hibah air minum perkotaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bakal dilaksanakan di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim.
“Ada 1700 KK dari 43 desa yang akan diajukan untuk mendapatkan bantuan (hibah air bersih APBN) tersebut. Sudah disetujui oleh Bupati, tinggal menunggu verifikasi dari (Pemerintah) Pusat,” sebut Parjan yang belum lama ini mendampingi Bupati menerima Perpamsi Award 2021.
Peningkatan dari sisi pelayanan maupun kualitas air baku kepada masyarakat terus jadi konsentrasi Perumdam TTB Kutim, sehingga prestasi yang sudah dicapai bisa dipertahankan. Dengan kata lain, Perumdam TTB Kutim didirikan adalah untuk memberi pelayanan maksimal yang dampak positifnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Itu yang menjadi penting bagi kami,” tutupnya. (hms8/hms3)