KUTAI TIMUR – Kutai Timur menjadi salah satu yang di pilih oleh Provinsi Kalimantan Timur untuk ikut dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kaltim 2021 yang digelar oleh Kemetrian Ekonomi,Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada 12 Oktober 2021 mendatang.
Bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman, mengaku bersyukur Kutim ditunjuk mewakili Kaltim untuk mengikuti ajang Gernas BBI yang akan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo walaupun secara Virtual.
“Alhamdulillah kita bisa mendapat promosi produk (Pisang Kepok) kita secara cuma-cuma dan semoga produk ini bisa dilirik oleh para pengusaha yang ikut dalam acara ini,” ucapnya, Sabtu (02/10/2021).
Bupati membeberkan bahwa pisang kepok merupakan salah satu produk andalan yang berada di Kecamatan Kaubun yang sudah diekspor ke berbagai negara antara lain, Malaysia, Pakistan dan yang terbaru dikirim ke Kanada pada bulan September lalu.
“Saya berharap dengan adanya acara ini (Gernas BBI) bisa menambah luas pangsa pasar pisang kepok Kutim dan kita (Pemkab Kutim) akan terus mendorong para UMKM untuk terus berinovasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Andik Riyanto, Kabbag Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemprov Kaltim menjelaskan Gernas BBI tahun ini adalah lanjutan dari gerakan sebelumnya yang telah diluncurkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 14 Mei 2020.
Menurutnya Gernas BBI adalah salah satu cerminan kepala daerah dalam memberikan motivasi serta pembinaan terhadap para pelaku UMKM dan Kutim merupakan satu dari 3 Kabupaten/Kota yang dipilih selain Samarinda dan Bontang untuk mewakili Provinsi Kaltim dalam ajang tersebut, dia menyakini produk yang nantinya akan dipamerkan oleh Kutim mampu bersaing dengan produk-produk dari Provinsi lainya.
“Kita lihat tadi Bupati begitu serius menawarkan produk UMKM nya, salah satunya pisang kepok,” Katanya.
Sementara itu, Priyanto, Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri Kecamatan Kaubun mengaku bangga karena ditunjuk oleh Bupati untuk mewakili Kutim dalam acara Gernas BBI 2021 di Samarinda.
Dia berharap ada perhatian yang lebih terhadap para pelaku UMKM yang berada di Kutim khusunya para petani Pisang Kepok di Kaubun dimana masih terkendalanya jalan usaha tani yang menjadi akses para petani dalam mengangkut hasil pertanianya.
“Kami sangat berterima kasih. Selaku pelaku UMKM, kami merasa diperhatikan dan dibina secara baik. Para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Kaubun pasti bangga, apa lagi nanti dilihat sama pak Jokowi,” tutupnya. (Tj)
