KUTAI TIMUR – Evaluasi terkait kelonggaran kegiatan masyarakat yang telah berjalan akan segera dilakukan pasca Kutim kembali berstatus zona merah akibat penularan Covid-19 yang kembali merebak.
Evaluasi tersebut, diagendakan juga mencakup proses pembelajaran tatap muka yang saat ini juga gencar dilaksanakan di berbagai jenjang pendidikan.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
“Kutim saat ini kembali berstatus zona merah penularan COVID-19, karena penambahan pasien terkonfirmasi positif virus Corona. Dalam pekan ini kita (Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kutim) akan segera melakukan rapat, sekaligus evaluasi untuk melihat perkembangan. Kalau ada kenaikan jumlah terkonfimasi (positif COVID-19), kita akan membatasi kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan sekolah (PTM),” tegas Ardiansyah, Selasa (01/02/2022).
Selanjutnya Ardiansyah meminta warga lebih meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah. Tentunya tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak, membiasakan cuci tangan pakai sabun serta mengurangi mobilitas.
“Saya meminta masyarakat tetap waspada dan jangan abai,” pintanya. (kopi6/fj)
