KriminalKutai TimurPeristiwa DaerahTNI/POLRI

Penanganan Kasus Pencurian di Kutim: Hasil Investigasi dan Upaya Penegakan Hukum

KUTAI TIMUR, netizens.id – Berdasarkan data yang dikumpulkan, terjadi peningkatan signifikan kasus pencurian di wilayah Kutim pada periode menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Polres Kutim merespon situasi ini dengan serius dan melakukan investigasi mendalam terhadap total 13 kasus yang dilaporkan.

Upaya investigasi yang intensif selama kurun waktu satu minggu berhasil mengungkap 11 dari 13 kasus pencurian. Dua orang tersangka berhasil diamankan, dengan satu di antaranya berstatus anak di bawah umur, Senin (08/04/2024).

Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic melalui Kasat Reskrim AKP Damitri Mahendra, dalam press release yang dilaksanakan di Makopolres Kutim mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif kedua tersangka berbeda.

Tersangka anak di bawah umur melakukan pencurian untuk top-up game online, sedangkan tersangka dewasa melakukan pencurian untuk membeli narkotika jenis sabu yang telah dikonsumsinya selama 3 tahun terakhir.

“2 pelaku ini sama-sama berinisial A, namun satunya adalah anak dibawah umur. Khusus anak dibawah umur, pelaku melakukan aksi pencurian untuk memiliki barang yang diambil, serta menggunakan hasil curian untuk Top up permainan online. Sedangkan untuk yang satunya digunakan untuk membeli narkoba,” terangnya.

Kedua tersangka akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, yaitu Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman maksimal bagi para pelaku adalah 7 tahun penjara.

Polres Kutim berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kasus pencurian yang terjadi di wilayahnya. Dua kasus yang masih dalam proses investigasi akan segera dituntaskan dalam waktu dekat.

Tindakan tegas dan respon cepat dari Polres Kutim dalam menangani kasus pencurian menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya penegakan hukum yang berkelanjutan diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kembali kasus serupa di masa depan.(Ty)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button