Peristiwa Daerah

Kolaborasi Koperasi dan Petani, Pisang Kepok Kaubun Rambah Mancanegara Omzet Belasan Milyar

KUTAI TIMUR – Koperasi Taruna Bina Mandiri (TBM) sukses menghantarkan hasil pertanian berupa pisang kepok jenis Grecek yang dikelola oleh kelompok tani di 3 Kecamatan di Kutim yakni Karangan, Kaubun dan Kaliorang menjadi salah satu komoditi ekspor ke luar negeri dengan omzet yang sangat fantastis.

Tercatat dalam kurun waktu 9 bulan terakhir terhitung mulai Januari hingga September 2021, koperasi ini telah mengekspor sebanyak 865 Ton dan menghasilkan omzet sebesar 12.512 Milyar.

Hal tersebut langsung diutarakan oleh Ketua Koperasi TBM, Prayitno, sesaat setelah pertemuan dengan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Pendopo Rujab Bupati pada tanggal 02 Oktober 2021 lalu dalam rangka persiapan Gernas BBI 2021 yang akan digelar pada tanggal 12 Oktober 2021 mendatang.

“Pengiriman terbanyak pada Bulan Agustus dan September sebanyak 160 ton ke Kanada dengan nilai total 3.840 Milyar,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa di tahun 2021 ini rata-rata perbulan pihaknya dapat mengirimkan sebanyak 96,1 Ton ke 5 negara tujuan ekspor.

Hal tersebut menurutnya merupakan hasil dari kelompok tani yang menjadi mitra dari Koperasi TBA, yang hingga saat ini memiliki luas areal lahan 1.700 Hektare.

“Saat ini tujuan ekspor kami ke 5 negara, yaitu Kanada, Malaysia, Pakistan, Yunani dan Taiwan. Kami optimis bisa lebih meningkatkan hasil produksi, apabila kendala mereka (Petani) terkait jalan usaha tani bisa segera direspon oleh Pemerintah,” ungkapnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi pencapaian yang sudah dihasilkan oleh kelompok tani Pisang Kepok yang dinaungi pemasarannya oleh Koperasi TBA. Terkait Jalan Usaha Tani yang menjadi kendala akan dimasukan dalam skala prioritas pembangunan selama dia menjabat.

“Infastruktur akan terus kita tingkatkan terutama jalan usaha tani yang akan menjadi skala prioritas dan akan kami suport peralatan pertanian yang dibutuhkan oleh para petani,” tutupnya. (Tj)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button