KUTAI TIMUR – Menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Rahma Jaya ke-3 yang di helat di halaman Masjid Al Akbar, jalan Mulawarman, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, menjadi rangkaian penutup kunjungan kerja Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Ardiansyah Sulaiman, ke daerah pesisir, Minggu (27/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah mengatakan, mengajarkan cinta kepada Al Qur’an bagi anak-anak adalah salah satu tanggung jawab terbesar bagi orang tua. Tidak sedikit generasi muslim yang tidak bisa membaca Al Qur’an. Jika ini dibiarkan, kita akan berhadapan dengan generasi yang asing dengan Al Qur’an. Bagaimana Al Qur’an bisa menjadi panduan hidup jika membacanya saja tidak bisa
“Jangan sampai anak kita dan generasi selanjutnya tidak mengenal Al Quran,” ucap Ardiansyah di hadapan Wakil ketua 2 DPRD Kutim, Arfan, serta undangan yang hadir.
Perlunya regenerasi Qurani selain untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaaan anak-anak kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), juga sebagai bekal kehidupannya di masa mendatang, karena tidak ada jaminan agama Islam di Indonesia akan terus ada, seperti yang sudah terjadi di negara eropa.
“Acara seperti ini (MTQ) adalah upaya kita, sebagai umat islam untuk terus menumbuh kembangkan Islam di Indonesia,” ucapnya.
Terakhir, Ardiansyah tak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Wakil Ketua 2 DPRD Kutim, Arfan, selaku penyelenggara kegiatan syiar islam tersebut dan berharap kegiatan ini bisa memberikan keberkahan untuk semua.
Sementara itu Arfan dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan yang dimulai pada tahun 2017, sebagai bagian dari wujud syukurnya serta adanya gagasan dari masyarakat untuk bisa menyelenggarakan kegiatan yang merupakan bagian dari syiar agama tersebut.
“Kegiatan ini (MTQ) sempat terhenti 3 tahun karena pandemic (Covid-19). Harapan saya kegiatan ini bisa terus berjalan dan Insya Allah tahun depan, kecamatan lain bisa kita undang,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua panitia MTQ ke 3, Sultan mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari dengan 5 kategori yang diperlombakan dan di ikuti oleh 22 lembaga Pendidikan al Quran se kecamatan Bengalon dengan tema Ulama dan Umara serta Masyarakat Bersama Membangun Generasi Berilmu dan Beriman Menuju Baldatun thayibun Wa Robbun Ghafur, merupakan hasil kerjasama Hotel Rahma Jaya dengan Ikatan Kerukunan Anak Rantau(IKRAR) Kecamatan Bengalon, yang dalam perlombaan tersebut juara umum diraih oleh Rumah Tahfidz Farisul Quran
“Meliputi lomba Tilawah, Tartil Al Qur’an, Hafdzil Qur’an, Pidato Islami dan Lomba Azan,” terangnya. (Tj)
